


Lombok Timur, 7 Maret 2025 – Langit masih gelap ketika Tim Qubba dan Sharing Happiness memulai perjalanan mereka menuju Desa Geres, Lombok Timur. Dengan membawa ratusan mushaf Al-Qur’an, mereka bertekad menyalurkan cahaya Ilahi kepada para santri, pelajar, dan pejuang nafkah yang haus akan ilmu agama. Namun, perjalanan ini bukan tanpa rintangan.
Jalan berbatu dan licin akibat hujan semalam menjadi tantangan pertama. Namun, ujian sesungguhnya baru tiba ketika tim harus menyeberangi sungai yang arusnya cukup deras. Dengan langkah hati-hati, mereka memegang erat dus-dus berisi mushaf, memastikan agar setiap Al-Qur’an tetap utuh dan kering. Beberapa relawan bahkan harus berpegangan pada tali yang dipasang seadanya demi menjaga keseimbangan di tengah derasnya arus.
“Kami sempat ragu, apakah kami bisa membawa semua mushaf ini dengan selamat,” ujar salah satu relawan. “Tapi mengingat wajah-wajah anak-anak yang menanti dengan penuh harap, kami tahu kami tak boleh menyerah.”
Sesampainya di Desa Geres, rasa lelah tim seketika terbayar. Sambutan hangat dari para santri dan warga begitu mengharukan. Mata mereka berbinar saat menerima mushaf baru yang akan menjadi teman dalam menapaki perjalanan spiritual mereka.
“Alhamdulillah, ini adalah anugerah besar bagi kami. Mushaf ini akan menjadi penerang bagi santri-santri kami untuk terus belajar dan menghafal Al-Qur’an,” ungkap seorang ustadz setempat dengan mata berkaca-kaca.
Program ini adalah bagian dari komitmen Qubba dan Sharing Happiness untuk memastikan bahwa tak ada satu pun yang terhalang dari cahaya Al-Qur’an, betapapun sulit medan yang harus dilalui. Sebab, setiap langkah, setiap tetes keringat, dan setiap tantangan yang dihadapi dalam perjalanan ini adalah bagian dari jihad kecil untuk menyebarkan kebaikan.
✨ #JihadIlmu #WakafAlQuran #QubbaSharingHappiness